Keraton Kasepuhan Cirebon, Tiga Agama dan Budaya Menyatu

4407 views


iklanagia728x90Keraton Kasepuhan, Obyek wisata utama di kota Cirebon, Jawa Barat, mungkin sudah dikenal dan sudah dikunjungi. Namun, apakah Anda sudah benar-benar mengenalnya?

Sementara bentuk bangunan dan berbagai koleksi benda kuno di keraton ini sudah banyak diketahui, perpaduan berbagai unsur agama dan budaya dalam rancang bangun serta benda kuno di Keraton Kasepuhan mungkin terlewatkan.

Keraton Kasepuhan dan pernak-pernik yang tersimpan di dalamnya adalah perpaduan dari tiga agama, yaitu Hindu, Islam, dan Buddha, serta tiga budaya, yaitu Jawa, Tiongkok, dan Eropa. Perpaduan ini menjadikan Keraton Kasepuhan lebih istimewa dari keraton lainnya.

Secara keseluruhan, kompleks keraton terdiri dari keraton itu sendiri, alun-alun, serta masjid. Rancangan ini serupa dengan Keraton Yogyakarta dan Solo, merupakan representasi dari arsitektur Islam nusantara.

Di Keraton Kaspuhan terdapat museum. Museum Keraton Kasepuhan berisi benda pusaka dan lukisan koleksi kerajaan. Salah satu koleksi yaitu kereta Singa Barong yang merupakan kereta kencana Sunan Gunung Jati. Kereta tersebut saat ini tidak lagi dipergunakan dan hanya dikeluarkan pada tiap 1 Syawal untuk dimandikan.

iklanmentarigBagian dalam keraton ini terdiri dari bangunan utama yang berwarna putih. Didalamnya terdapat ruang tamu, ruang tidur dan singgasana raja.
Museum Keraton Kasepuhan sendiri terbagi menjadi:

  • Museum Benda Kuno, berbentuk huruf “E” dan berada di sebelah barat taman Dewandaru berfungsi sebagai tempat penyimpanan benda kuno kesultanan Kasepuhan.
    • Museum Benda Kuno berisi benda-benda kuno mulai dari gamelan, peti mesir, hingga peninggalan dari Sunan Gunung Jati dan Sunan Kalijaga dapat dilihat di museum ini.
  • Museum Kereta, berukuran 13,5 x 11 m dan berada di sebelah timur taman sebagai tempat penyimpanan kereta kencana kesultanan Kasepuhan.
    • Museum Benda Kuno berisi Kereta Singa Barong yang merupakan karya Panembahan Losari, cucu Sunan Gunung Jati dan Dua buah meriam berkepala naga dari Mongolia yang dibuatnya pada 1549.Koleksi menarik lainnya adalah lukisan Prabu Siliwiangi, yang dibuat oleh seorang pelukis yang konon bisa melihat sosok Prabu Siliwangi melalui cara mistik.

Salah satu koleksi museum Keraton Kasepuhan adalah Kereta Singabarong. Pada bagian depan kereta, terdapat wujud hewan yang merupakan gabungan dari tiga hewan sekaligus, yakni gajah, garuda, dan naga. Belalai gajah adalah lambang agama Hindu, garuda bersayap burak adalah lambang Islam, sedangkan naga adalah lambang Buddha.

Kereta kencana itu, kata Sandy, istimewa karena sudah mengenal sistem suspensi seperti mobil canggih masa kini. Perbedaannya, teknik suspensi ini tidak menggunakan sistem pegas, tetapi kulit. Ada empat sabuk kulit yang membuat kereta ini lebih nyaman dipakai.

Keistimewaan kereta kencana Singa Barong lainnya adalah sayap burak yang bisa bergerak saat kereta berjalan. Ini membuat sayap bisa berfungsi seperti kipas angin bagi sang raja yang ditandu.

Demikian ulasan tentang Keraton Kasepuhan sebagai salah satu objek wisata di wilayah cirebon. Apabila anda sedang mencari tempat wisata untuk wilayah Cirebon, Majalengka, Kuningan atau Indramayu, di Cirebon.biz  tersedia berbagai info Tempat Wisata, baik Wisata Keluarga, Wisata Alam maupun Wisata Budaya dan Religi. Dengan Dilengkapi peta online dan video deskripsi mengenai objek wisata yang akan anda tuju tersebut.