Kominfo Dukung Gerakan Ayo UMKM Jualan Online Via Internet

8400 views

Bersama 6 penyedia layanan jual beli online dan sejumlah kementerian dan lembaga, Kementerian Komunikasi dan Informatika menggagas Gerakan Nasional Ayo UMKM Jualan Online.

Gerakan ini merupakan upaya pemerintah dan pemangku kepentingan untuk mengajak seluruh pelaku usaha kecil/menengah mengoptimalkan teknologi internet guna meningkatkan performa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Pemanfaatan teknologi informasi saat ini sangat diperlukan bagi pelaku UMKM, pasalnya saat ini masyarakat cenderung mengakses informasi lewat internet. Tidak hanya pasar lokal, pasar internasional pun dapat diakses dengan kemajuan teknologi saat ini, bahkan juga belanja secara online.

"Data dari Kementerian Koperasi dan UKM, ada 59,26 juta UMKM di indonesia. Coba diambil setengahnya saja yang go-online, Indonesia bisa menelurkan minimal 10 Unicorn baru yang dapat membuat Indonesia tampil di dunia," papar Staf Khusus Menteri Kominfo, Lis Sutjiati pada Selasa (24/04/2018) di Lobby Mezzanine Thamrin City, Jakarta Pusat.

Lis Sutjiati menegaskan, Gerakan Nasional ini merupakan bentuk dukungan negara bagi UMKM. "Acara ini bukan acara pemerintah, pemerintah cuma di belakang. Ini gerakan nasional, perayaan bahwa negara ini mendukung para UMKM untuk maju menjadi pemain global," tandasnya.

Sebagai kelanjutan dari Gerakan UMKM Go Online, kini pelaku usaha konvensional didorong segera berjualan secara online agar daya saingnya di pasaran semakin tinggi. Oleh karena itu, Pemerintah bersama Blibli.com, Lazada, Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan Blanja.com, melakukan peng-online-an secara serentak.

Tak hanya itu, selama tahun 2018 ini, akan digelar 376 gerakan ke lebih dari 70 kota di Indonesia, antara lain Banda Aceh, Padang, Lampung, Pangkal Pinang, Yogyakarta, Surabaya, Balikpapan, Samarinda, Gorontalo, Manado, Kupang, Ambon, dan Papua.

Pada tahun ini, pemangku kepentingan akan melakukan roadshow blusukan ke berbagai Pusat UMKM dan perbelanjaan. Beragam segmen pasar dijadikan target peng-online-an, mulai dari pasar pagi, pasar kue, pasar batik, pusat grosir, sampai kuliner malam.

Gerakan Nasional Ayo UMKM Jualan Online merupakan rangkaian dari Program 5 Juta UMKM Go-Online yang digagas untuk mewujudkan visi Presiden Joko Widodo yang akan menjadikan Indonesia sebagai Digital Energy of Asia pada Tahun 2020.

(mentari.net.id)